Program Magister Agroekoteknologi (PM-AET) Universitas MAlikussaleh membuka pendaftaran Mahasiswa Baru Magister Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 pada bulan Mei hingga Juli 2024. Program Studi Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh merupakan program Strata Dua (S2), yang berorientasi Akademik dan Profesional. PM-AET dibuka untuk mendukung perkembangan dan pembangunan pertanian serta menghasilkan peneliti & praktisi yang ahli di bidang pertanian dengan memanfaatkan potensi lokal. Keunggulan Program Magister (S2) Agroekoteknologi memiliki staf pengajar yang berkualifikasi pendidikan S3 alumni dari dalam dan luar negri.
Perpanjangan Jadwal Penerimaan Mahasiswa Baru PMAET Tahun Akademik 2023-2024
Program Magister Agroekoteknologi (PM-AET) Universitas MAlikussaleh membuka pendaftaran Mahasiswa Baru Magister Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 pada bulan Mei hingga Juli 2023. Program Studi Magister Agroekoteknologi dibuka berdasarkan Surat Keputusan MENRISTEKDIKTI Nomor 275/KPT/I/2017, tanggal 14 Juni 2017. Program Studi Magister Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh merupakan program Strata Dua (S2), yang berorientasi Akademik dan Profesional. PM-AET dibuka untuk mendukung perkembaangan dan pembangunan pertanian serta menghasilkan peneliti & praktisi yang ahli di bidang pertanian dengan memanfaatkan potensi lokal. Keunggulan Program Magister (S2) Agroekoteknologi memiliki staf pengajar yang berkualifikasi pendidikan S3 alumni dari dalam dan luar negri.
Sinergisitas Unimal-BNN Untuk Mengatasi Kultivasi Ganja di Aceh
UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Dosen Universitas Malikussaleh menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis Stakeholder pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Aceh yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat.
Bimtek tersebut mengusung tema “Optimasi Hasil Pertanian di Kecamatan Sawang, untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Dalam Upaya Penanganan Kawasan Kultivasi Tanaman Ganja” dilaksanakan pada Hotel Grand Sydney Lhokseumawe, Kamis (8/6/2023).
Pelaksanaan bimtek tersebut bertujuan untuk mengoptimasi hasil pertanian di Kecamatan Sawang Aceh Utara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dalam upaya penanganan kawasan kultivasi tanaman ganja di Aceh. Bimtek juga dimaksudkan untuk mencari masukan dan membangun sinergitas di antara stakeholder di Aceh.